Rabu, 08 Desember 2010

Periksa Kesehatan Anak Lewat "Hasil Buangan"-nya


Status kesehatan anak ternyata bisa juga diketahui dari "produk buangan" atau fesesnya. Hal ini disampaikan oleh dr Rini Sekartini, Sp.AK. Dengan mengamati "produk hasil buangan" ini, kita dapat mendeteksi kalau ada masalah pada saluran cerna dan saluran kemih anka.

Sebagai contoh, urin berwarna kurang jernih menunjukkan kondisi tubuh sehat, tidak kurang cairan. Tetapi jika warnanya kuning tua atau keruh, jumlahnya berkurang atau bertambah, maka bisa jadi pertanda ada gangguan kesehatan yang dialami anak. Demikian pula halnya dengan buang air besar.

Lara Zibners, M.D., dokter spesialis anak sekaligus penulis buku If Your Kid Eats This Book, Everything Will Still Be Okay, menguraikan beberapa tanda di balik warna-warna pada tinja anak sebagai berikut:

* Merah, disertai sedikit lendir menandakan ada infeksi atau alergi. Warna merah juga bisa disebabkan karena mengkonsumsi saripati jus buah berwarna merah atau antibiotik. Sebaiknya konsultasikan hal ini lebih lanjut ke dokter anak.

* Cokelat. Biasa terjadi pada bayi yang mengkonsumsi susu formula. Menurut Zibner, selama kotorannya masih bertekstur lembut dan intensitas buang air masih normal, maka kesehatan anak masih normal.

* Kuning, disertai dengan tekstur yang agak encer. Umum terjadi pada bayi yang mengkonsumsi air susu ibu. Bahkan, terkadang warnanya agak kuning kehijauan.

* Biru atau Ungu. Pastikan dulu apa yang anak makan seharian sehingga bisa menyebabkan warna kotorannya biru atau ungu. Jika perut anak terasa sakit, tanya secara detail mengenai sakitnya.

* Hijau. Biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir. Kotoran bayi baru lahir disebut mekonium.

* Hitam. Tinja berwarna hitam bisa dikarenakan mengkonsumsi biskuit berwarna hitam, blueberry, beras merah, atau suplemen zat besi. Sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih lanjut.

*Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar