Senin, 11 Oktober 2010

Ajaklah Bayi Keluar Rumah Sesekali


Adaptasi memang diperlukan oleh bayi kecil dalam kehidupan sebuah keluarga. Namun, si kecil yang baru hadir ini pun perlu diajari mengenai bersosialisasi. Tempat pertamanya adalah dalam keluarga. Setahun pertamanya adalah tantangan yang cukup berat baginya untuk mengenal banyak hal dalam waktu singkat. Ada baiknya untuk mengajak bayi berkenalan dengan dunia luar dan orang-orang lain. Ini akan memungkinkannya berkomunikasi dan berinteraksi sejak usia dini.

Menurut dr Suririnah, pengarang Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan, bayi sangat tertarik memerhatikan bayi lain dan suatu ketika dapat berinteraksi dengan bayi lain dengan cara menyentuh atau memukul mereka. Bayi bisa diperkenalkan dengan dunia lain dengan banyak cara. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk mengajak bayi bersosialisasi yang disarankan oleh dr Suririnah:

* Perkenalkan bayi dengan lingkungan sosial sebanyak mungkin. Membawa bayi ke luar bisa membantu Anda dan bayi memperoleh pergantian lingkungan dan variasi kegiatan sehari-hari. Bayi akan menikmati bepergian keluar bersama Anda. Ia jadi bisa menikmati stimulus/rangsangan dari wajah-wajah, suara, dan lingkungan baru yang akan ditemuinya dalam perjalanan.

* Cobalah bergabung dengan perkumpulan ibu-ibu dan bayi mereka. Makin banyak lingkungan sosial yang bisa diperkenalkan kepada bayi, makin baik, karena dunianya akan makin luas.

* Ajak bayi ke kelompok bermain atau ke kolam renang umum. Hal ini memberinya kesempatan untuk berada di kelompok besar. Bayi akan belajar bahwa senyum yang biasa ia lakukan di rumah ternyata akan mendapat respon yang sama ketika di luar rumah. Ia pun belajar bahwa dia memiliki pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.

Dr Suririnah mengingatkan agar menjauhkan bayi dari bayi lainnya jika ia sedang merasa kesal, gelisah, atau ada yang sedang sakit. Bayi mudah terkena infeksi, batasi kontak bayi dengan penyakit. Disarankan pula untuk mengajak anak duduk di meja makan saat makan keluarga meski si bayi belum belajar makan makanan padat. Ia akan mendapat kesempatan untuk melihat interaksi di sekelilingnya.

*Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar